Selasa, 31 Mei 2022

Janganlah Kamu Berputus Asa dari Rahmat Allah!

 『 ❁❁❁ 』




₊❏❜  ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯


قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ جَمِيْعًا ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ


Katakanlah, "Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang. (QS. Az-Zumar [39]: 53)


⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯  ₊❏❜



Kita sebagai makhluk ciptaan Allah SWT pasti pernah merasakan ujian kehidupan yang tak mudah untuk dilalui, ataupun berbuat banyak kesalahan dan kekhilafan.


Terkadang dikarenakan dosa besar maupun dosa yang berulang kali telah kita lakukan, kita sebagai manusia merasa enggan meminta ampun pada Allah, juga putus asa karena berfikir bahwa sudah tidak ada lagi kesempatan untuk memperbaiki semuanya dan sudah terlambat untuk menyesal.


Meskipun demikian, penyesalan dan rasa putus asa yang berlebihan tidak baik, karena ini bisa jadi merupakan bisikan setan yang memerintahkan manusia untuk tenggelam dalam penyesalan dan keputusasaan.


Bisikan itu membuat kita lupa untuk mengharap dan meminta ampun pada Allah SWT. Kita lupa bahwa rahmat dan karunianya begitu luas, jauh lebih luas dari siksanya. Maka rahmat itu harus kita manfaatkan untuk bertaubat.


Sejahat-jahatnya manusia Allah pasti masih sayang kepadanya, dan menginginkan hambanya untuk berubah dan bertaubat.


Fir'aun, seseorang yang mengaku tuhan, hobi membunuh orang, kata-katanya kasar, masih diberi hidayah untuk berubah.


Teman-teman sekalian, kita bukan Fir'aun. Kita tidak pernah mengaku tuhan, tidak pernah hobi membunuh orang. Kesalahan kita tidak sebanyak Fir'aun.


Kalau Fir'aun saja diberi jalan untuk berubah apalagi kita? 


Pasti Allah bisikkan dalam jiwa kita ada saatnya untuk berubah. Sebelum Allah wafatkan kita untuk kembali kepadanya.


Allah akan mengampuni seluruh dosa bagi siapa aja yang ingin bertaubat dari dosa-dosa tersebut, meskipun dosa tersebut sebanyak buih di lautan, sebanyak pasir di pantai. 


Maka dari itu teman-teman, marilah kita senantiasa bertaubat dan mendekatkan diri kepada Allah. Karena Allah sangat senang saat hambanya datang kembali kepadanya. 



مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلَىٰ

"Tuhanmu tiada meninggalkan kamu dan tiada (pula) benci kepadamu."



Wallahu a'lam bisshawab.


Semoga bermanfaat. 😁

Wassalamu'alaikum wr.wb.



📸 Instagram : @rohis.tsamaniyah

🌐 Website : http://badr8jkt.blogspot.com/?m=1

Sabtu, 16 Mei 2020

📢 Menjelang 10 Malam Terakhir Ramadhan 📢

Tips-Tips Menjelang 10 Malam Terakhir Ramadhan Oleh 

- Syekh Tawfique Chowdhury -



  1. Mulailah dengan niat yang bersih  dan tulus. Jika sampai hari ini ibadah mu terasa belum maksimal, bersiaplah untuk memaksimalkannya. Jika kamu benar-benar ingin memperbaikinya, tenang, masih ada waktu! 
  2. Bacalah tafsir surat Al Qadr dan pahamilah. Apa yang sesungguhnya terjadi pada malam lailatul Qadr ini. Kelak kamu akan merasakan keagunggan dan kekuatannya yang luar biasa, InsyaAllah...
  3. Jangan menunggu hingga malam ke 27 untuk mengerahkan segalanya! Seluruh malam dari 10 malam terakhir seharusnya menjadi target mu. Bangunlah setiap malamnya. Jangan sampai lailatul Qadr ini terlewati begitu saja.
  4. Ikutilah sunnah nabi shalallaahu 'alaihi wasallam Tuntunan beliau adalah : "barang siapa yang berjaga (tidak tidur) dan berdoa pada malam lailatul qadr dengan iman dan pengharapan akan ganjarannya, Niscaya dosa-dosa nya yang telah lalu akan diampuni."
  5. Hafalkan doa malam lailatul qadr yang diajarkan Rasulullaah shalallaahu 'alayhi wasallam ini : اَللَّهُمَّ اِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى  "Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni’ " (ya Allah, engkau maha pengampun dan menyukai pengampunan, maka ampunilah aku).
  6. Siapkan daftar pendek doa doa untuk dipanjatkan. Ingat! ini adalah waktu yang sangat istimewa bagi seorang hamba. Malam Qadr! Malam ditetapkannya takdir! Pilihlah doa-doa yang terbaik untuk agama mu, dunia akhirat mu serta keluarga mu. Dan Jangan sampai kamu melupakan saudara-saudara muslimin mu yang tengah berada di dalam kesusahan di berbagai belahan dunia ini. 
  7. Sempatkan tidur siang sejenak jika memungkinkan. Jagalah perut mu agar tidak terlalu kenyang dan tidur lah segera setelah sholat isya dan tarawih, hanya sekedar untuk menyegarkan diri.  Lalu bangunlah untuk beribadah.
  8. Jangan lupakan keluargamu! Sesungguhnya, Rasulullah  membangunkan para istrinya pada malam-malam ini. Sebenarnya, Anak-anak pun bisa di ajak beribadah untuk beberapa saat. Walau mungkin saja tidak selama seperti orang-orang dewasa biasanya. Siapkan, semangati dan motivasi mereka!
  9. Perhatikan cara berpakaian. Cara berpakaian dan mempersiapkan diri kamu sangatlah berpengaruh secara psikologis. Pakailah pakaian yang bagus  dan wewangian (khusus di rumah untuk wanita) ketika beribadah.
  10. Pilihlah spot atau tempat khusus yang kondusif untuk beribadah. Apakah itu di masjid atau di rumah. Letakkan sajadah, mushaf dan air minum sehingga kamu tidak perlu beranjak dari sana jika perlu minum.
  11. Ini BUKAN malam untuk memasang status di sosial media! (misalnya). : "alhamdulillaah, nikmat-nya bermunajat kepada-NYA malam ini" dsb), di Facebook atau media sosial lainnya. Biarlah itu menjadi rahasia indah antara hamba dengan Rabbnya. Maka, matikan sejenak gadget, tablet dan komputer mu. Putuskan dahulu hubungan mu dengan dunia, dan nikmati jalinan hubungan mu dengan al-'Afuww!
  12. Jika mengantuk, maka variasikan bentuk ibadah antara shalat, bermunajat dan membaca Qur'an. Lakukan bergantian. Jangan habiskan malam ini untuk mendengarkan ceramah atau tilawah. Dan apabila kamu sangat mengantuk, kamu bisa mendengarkannya sebentar saja untuk mengusir kantuk mu.
  13. Sabar adalah kuncinya! 10 malam terakhir ini mungkin akan sangat melelahkan. Kamu mungkin masih harus bekerja, sekolah atau beraktifitas lainnya. Ini adalah saat untuk bersabar dengan kelelahan itu. Ingatlah! Allah telah menganugerahi mu dengan kesempatan yang sangat berharga ini (akan luasnya ampunan) dan yang mungkin saja tidak datang lagi esok. Bukankah kita akan berlari walau apapun yang terjadi? jika kita tahu pasti, bahwa ini adalah Ramadhan terakhir kita dan surga hanya selangkah lagi?
  14. Ini yang paling penting : Berhusnudzon lah kepada Allah! Ketika bermunajat, ingatlah kamu sedang meminta kepada Raja Yang Maha Pemurah. Jika kamu berharap yang terbaik, Niscaya Allah S.W.T. akan memberikan mu yang terbaik pula. Jangan ragu-ragu! yakinlah dan tumpahkan seluruh isi hati mu di hadapan-NYA. Jangan biarkan keragu-raguan mu dan prasangka buruk menjauhkan mu dari Arrahman Arrahiim.


"Allahumma ballighna lailatul qadar"


Semangat!!! Terus optimalkan amal ibadah kita di 10 hari terakhir ramadhan tahun ini. Mohonlah ampunan kepada Allah SWT dan berdoa lah agar kita diberikan kesabaran untuk bertemu dengan lailatul qadr. "Ya Allah Ya Rabb pertemukanlah hamba mu dengan lailatul qadr di bulan Ramadhan tahun ini. Aamiin Allahumma Aamiin"


Semoga Bermanfaat 😊
.
.
💬 YUK TERUS IKUTI DAKWAH ROHIS SMK NEGERI 8 JAKARTA DAN TERUS SEBARKAN KEBAIKAN 💬

📲 Instagram : @rohis.tsamaniyah
💬 Line           : @xkh6797s
🌐 Website     : http://badr8jkt.blogspot.com/?m=1


Rabu, 05 Februari 2020

🌵 Kisah Uyghur

                
                 #TheJourneyToXinjiang
                ✍🏻 Ustd. @Umaierkhaz



KOTA BISU

"Kamu Uyghur?" tanya kami kepada sopir Uyghur di perjalanan menggunakan taksi menuju pusat kota setelah mendarat di Bandara Kasghar, Xinjiang. Tak ada jawaban. Ketika kami ulang bertanya, ia malah mengeraskan suara radio dan pura-pura tidak mendengar. Akhirnya, tidak kami lanjutkan pertanyaan tersebut.

Sampai di hotel, kami harus melewati pemeriksaan tiga polisi dengan metal detectornya. Di lobby hotel saja ada 3 CCTV yang menyala. Saya tidak tahu, apakah semua milik hotel atau yang lain. Ketiganya mengarah ke arah yang sama. Di resepsionis pun kami cukup lama, resepsionis harus menelpun pihak berwajib untuk melaporkan kedatangan kami, nama dan identitas di visa kami.

Esok harinya, kesempatan berharga untuk berkeliling di Kota Kasghar. Kami naik taksi, dan lagi-lagi tidak ada satupun dari sopir yang mau berbicara dengan kami. Semua membisu. Tak ada senyum di sepanjang jalan, yang ada hanya tatapan mata Uyghur yang menyimpan sesuatu. Saya baru tahu ternyata ada peraturan yang melarang mereka berinteraksi dengan orang asing.

Subuh di Kasghar pukul 09.00. Kami baru bisa makan pukul 16.00 setelah kami sedikit putus asa mencari kepada siapa kami harus bertanya tentang keadaan mereka. Sampailah kami di sebuah rumah makan tradisional milik Uyghur. Salah seorang diantara kami kehabisan baterai hp. Harus mencari colokan untuk men-charge-nya. Ketika bertanya ke kasir adakah colokan, kasir Uyghur mempersilahkan lalu berbisik dengan Bahasa Cina yang terbata-bata "Dari mana kalian?"

"Dari Indonesia. Kami di Indonesia sangat mencintai kalian."

"Apakah kamu muslim?" bisiknya lagi.

"Ya kami muslim."

"Apakah kamu bisa shalat di negerimu? Kami di sini tidak bisa." terangnya pelan, kemudian melanjutkan pekerjaannya seakan tak ada pembicaraan sebelumnya.

Kalimat singkat dari lisan Uyghur yang kami cari seharian akhirnya keluar. Walaupun setelahnya ia tak menyapa lagi.

Mereka seakan begitu ketakutan, CCTV ada di mana-mana. Di dalam taksi saja ada 2 CCTV kadang 3. Di jalan-jalan setiap berapa meter ada CCTV.

Ya Allah, ampuni kami yang tak bisa berbuat apapun untuk saudara kami Uyghur selain memohon kepadaMu.😭


DILARANG

Malam pertama di Kasghar, yang pertama kali saya cari di gugel map adakah masjid yang tersisa di Kasghar. Di kota dengan penduduk 80 persen muslim, saya hanya menemukan dua masjid. Seperti yang diberitakan BBC, ribuan masjid telah dilenyapkan di Xinjiang, terutama di Kasghar. Berapapun jumlahnya yang ada, saya tetap akan kunjungi. Saya ingin membuktikan apakah benar-benar shalat dilarang di kota ini.

Dua masjid itu, yang pertama tentu Id Kah Mosque, masjid terbesar di China dan Asia Tengah. Masjid ini adalah masjid kebanggaan Masyarakat Uyghur. Yang kedua, Ping'an Mosque (akan saya bahas di tulisan selanjutnya).

Setelah Subuh di hotel, kami berangkat ke Id Kah. Semenjak dari Indonesia, saya ingin sekali memberanikan diri shalat di rumah Allah ini apapun resikonya. Karena saya mendengar bahkan turis pun dilarang shalat di Bumi Kasghar.

Sampailah kami di pintu gerbang depan. Ternyata masuk ke masjid ini harus membayar tiket seharga 45 yuan (90 ribu rupiah) per kepala. Sampailah kami di sebuah komplek megah nan luas dikelilingi pepohonan. Saya berjalan menuju bangunan utama. Bangunan yang dibangun sejak tahun 1442 M itu sudah tidak terurus lagi. Karpetnya berdebu, berlubang, dan lusuh, serta kubah masjid yang hilang.

Saat melepas sepatu dan masuk, petugas meneriaki saya. Saya dilarang menginjakkan kaki saya karpet masjid, hanya boleh di batas karpet merah. Di ruangan utama pun tidak boleh sembarang menginjak kecuali karpet berwarna beda. Kami hanya diperbolehkan masuk ke ruangan utama bersama pemandu yang bukan muslim. Dan lagi-lagi CCTV di mana-mana.

Saya memberanikan diri untuk shalat tahiyyatul masjid. Sontak si pemandu melarang, "Kamu tidak boleh ibadah di sini, hanya ada waktu-waktu tertentu ibadah di sini."

Ya Allah, ini rumahMu. Bahkan hanya untuk masuk saja kami harus membayar. Bahkan hanya untuk shalat sunnah di dalamnya saja kami dilarang. Jika kami pendatang saja dihalangi, bagaimana dengan saudara kami Uyghur. 😭


TIDAK BAIK-BAIK SAJA

Dilarang di Id Kah, kami tidak menyerah mencari masjid lain yang masih berdiri. Kami masuk ke kota tua Kasghar di sekitaran Id Kah. Suhu siang itu mencapai -4°C. Sangat dingin. Lagi-lagi saudara Uyghur hanya melihati kami menyimpan sesuatu yang ingin sekali mereka ungkapkan. Mereka sedang tidak baik-baik saja. Dan saya baru sadar, tak ada satupun muslimah Uyghur di kota ini yang mengenakan jilbab.

Sampailah kami ke sebuah bangunan masjid. Setelah kami mendekat, ternyata masjid tersebut digembok rapat. Kami coba melirik di sela lubang ke dalam bangunan. Sudah tak terurus lagi. Sepi dari keramaian. Sampai akhirnya kami tahu, masjid ini tak diratakan karena terhubung dengan bangunan-bangunan lain di kota tua yang sekarang dijadikan pusat objek wisata oleh pemerintah.

Kami berjalan cukup jauh, sampai akhirnya kami putuskan untuk kembali naik taksi. Seorang uyghur menjadi supir kami. Kami arahkan ia melalui GPS Baidu (aplikasi yang dipakai di negeri ini) menuju ke masjid kedua yang terdetect di gugel map. Jarak tempuhnya cukup jauh kurang lebih 15 km. Masuk ke pedesaan. Ketika tiba, kami bertanya kepada warga setempat adakah masjid di sini. Sebagian mengacuhkan kami, karna tahu kami orang asing. Sebagian lain menggelengkan kepala. Akhirnya setelah berkeliling kami mendapatkan masjid tersebut. Digembok. Tak bisa digunakan.

Kami pun kembali ke taksi yang telah kami minta untuk menunggu sebentar, karna tidak ada lagi taksi di situ. Jauh dari jalan kota. Sopir Uyghur tersebut setelah tahu kami mencari masjid, ia berkata, "Saya mau pulang sekarang, turunlah." Dia mendadak ketakutan. Kamipun membujuk dia untuk mengantarkan kami ke pusat kota.

Di jalan kami kembali bertanya, adakah masjid di sini? Dia menyibukkan diri melihat spion mobil. Akhirnya kami kembali ke hotel yang telah kami check out-kan (hanya titip koper di resepsionis) karna kami hari itu ingin langsung berpindah ke kota lain di Xinjiang.

Tidak ada tempat sholat. Padahal kurang 1 jam lagi waktu Maghrib tiba. Sedang kami belum Shalat Dhuhur dan Ashar. Tidak ada pilihan lain, kami menyewa kembali kamar hotel dengan harga 120 yuan (untuk 4 jam) agar bisa mengerjakan sholat.

Sekali seumur hidup saya, shalat 4 waktu (Dzuhur, Ashar, Maghrib, Isya) saya kerjakan di waktu yang hampir berbarengan karna kesulitan mencari mushalla. Dalam shalat, rasanya ingin berlama-lama bersujud dan ber-rukuk menghadap Allah. Betapa sulitnya menegakkan shalat di kota mayoritas muslim ini.

Tangisan saya pecah ketika mengimami shalat Maghrib saat melantunkan ayat "Iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in". Ya Allah hanya kepadaMu kami menyembah dan memohon pertolongan. Ampuni kami yang kufur atas kenikmatan shalat berjamaah di masjid. Ampuni kami yang sering lalai menyambut panggilan shalatMu. Ampuni kami yang sering malas bersimpuh bersujud di hadapanMu di shalat fardhu, dhuha, dan tengah malam padahal kami bebas mendirikannya.

Ampuni kami ya Rabb.😭

#TheJourneyToXinjiang




🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴🌴

 👥 YUK TERUS IKUTI DAKWAH ROHIS SMKN 8 & TERUS SEBARKAN KEBAIKAN MELALUI : 

📲 Instagram : @rohis.tsamaniyah
📩 Line :  @xkh6797s
🌐 Web : http://badr8jkt.blogspot.com/?m=1


Senin, 24 Desember 2018

Tauhid

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Ikhwan Wa Akhwat Fillah .. Sudah saatnya harus dijelaskan terbuka secara ilmu ke-TAWHIID-an ..

Kupasan berdasarkan ilmu TAWHIID ...

Bila kita mengucapkan ...
... Kalimat SELAMAT ULANG TAHUN kepada seseorang, berarti kita mengakui bahwa dia lahir di tanggal itu ..

Bila kita mengucapkan ...
... Kalimat SELAMAT ATAS PELANTIKAN JABATAN, berarti kita mengakui dirinya sebagai kantor baru ...

Bila kita mengucapkan ...
... Kalimat SELAMAT ATAS KEMENANGAN PERTANDINGAN, berarti kita mengakui lawan sebagai pemenang ...


Ternyata kata SELAMAT berarti PENGAKUAN ...


Kalau banyak pertanyaan, bukankah mengucapkan SELAMAT NATAL hanya merupakan sebuah ucapan saja ?...

Wahai saudaraku,
... Seorang muslim dinilai dari ucapannya ...

Bukankah SYAHADAT juga hanya UCAPAN ..?
..tapi mengapa setelah berucap SYAHADAT ... seseorang menjadi muslim ...?

Bukankah BISMILLAH juga hanya UCAPAN ..?
..tapi mengapa hewan yang disembelih tanpa mengucap BISMILLAAH, dagingnya haram dimakan ...?

Bukankah AKAD NIKAH juga hanya UCAPAN ..?
..tapi mengapa setelah diucapkan, suami halal menggauli istri ..?

Bukankah kata CERAI juga hanya UCAPAN ..?
..tapi mengapa bila suami mengucapkan kata ini terhadap istrinya baik secara bercanda maupun tidak, maka akan jatuh hukum CERAI bagi istrinya ...


Saat kita mengucapkan SELAMAT NATAL dan TAHUN BARU, atau hari raya agama lain, disitulah awal kita MENGAKUI keberadan Tuhan lain yang berarti kita mengakui adanya beberapa Tuhan.
Berarti sudah tidak sesuai dengan SYAHADAT yang diucapkan dan Surat Al Ikhlas ayat 1 serta beberapa ayat lainnya.
Padahal meng-ingkari 1 AYAT QUR'AN saja ... sudah dikategorikan sebagai orang KAFIR yang sebenar-benarnya ...
"Merekalah orang-orang yang kafir sebenar-benarnya ..." [Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 151]

Inilah ayat-ayat yang menegaskan terhapusnya SYAHADAT yang pernah diucapkan dikarenakan ucapan selamat hari raya umat lain ...
Sesungguhnya telah KAFIR lah orang-orang yang mengatakan / mengakui, "Sesungguhnya ALLAH adalah Al Masih putra Maryam, padahal Al Masih sendiri berkata" Hai Bani Israil, sembahlah ALLAH Tuhan-ku dan Tuhan-mu ... " [Qur'an Surat Al Maidah (5) ayat 72]
"... Janganlah kamu mengatakan TUHAN itu tiga, berhentilah dari ucapan itu. Itu lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan yang Maha Esa. Maha Suci Allah dari memiliki anak ..." [Qur'an Surat An Nisa (4) ayat 171]
"Dan mereka berkata," Tuhan yang maha pemurah memiliki anak ". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu hal yang sangat MUNKAR" [Qur'an Surat Maryam (19) ayat 88-89]


Perbedaan kita dengan umat nasrani hanya pada Nabi Isa, padahal bagi kami Nabi Isa adalah salah satu Rasul yang utama.

Sungguh telah terbukti dalam sejarah, bahwa tanggal 25 Desember itu hari kelahiran Janus dan Mitra, Sang Dewa Matahari.
Bunda Maryam melahirkan Nabi Isa disaat pohon kurma berbuah, yang berarti disaat musim panas tetapi 25 Desember adalah musim dingin ...


Wahai para pendeta dan missionaris ...
Kamipun meng-imani Injil yang diturunkan kepada Nabi Isa ...
Bahkan Nabi kami, Muhammad memiliki paman dari istri yang seorang pendeta Nasrani bernama Waraqah ...
Jadi Islam sangat paham bagaimana toleransi yang benar ...

Wahai para penganut nasrani...
Silakan saja rayakan natal sesuai keyakinan ...
Karena bagi kami ... "UNTUK MU LAH AGAMAMU dan UNTUK KU LAH AGAMAKU"

Tapi tegas kusampaikan ...
Jangan paksa pegawai muslim berpakaian santa ...
Sebagaimana kami tidak pernah pula memaksa para misionaris menggunakan peci dan sorban disaat Idul Fitri ...
Jangan paksa undang kantor muslim hadiri natal di gereja ...
Sebagaimana kami tidak pernah memaksa para pendeta hadir pada Sholat Iedul Fitri ...


Saudaraku umat muslim...
Silakan saja ucapkan SELAMAT NATAL ..
Silakan saja gunakan topi Santa ...
Tapi jangan menyesal ...
.... Bila sholat kita batal ...
...... Mati pun bukan sebagai muslim ...
Karena SYAHADAT KITA SUDAH GUGUR ...


Saudaraku...
Kajilah Qur'an .... karena semua pertanyaan hidup sudah ada jawabannya didalam
Kalau penjelasan panjang ini masih meragukan hati ...
Periksa saja SHOLAT SHUBUH kita, apakah sudah berjama'ah di masjid ?


Semoga bermanfaat (:

Minggu, 28 Oktober 2018

Surat Cinta

💌Surat Cinta untuk Aktivis Dakwah💌

Seharusnya, ikhwan-akhwat itu hidupnya terpisah satu dan lain.
Maka sepantasnya tak ada interaksi yang tiada keperluan.
Bila telah putuskan untuk jaga kesucian hendaklah berserius diri.
Jangan barengi lagi dengan noktah yang dapat hitamkan hati.

Menyenangkan memang dengan lawan jenis bisa bersendau gurau.
Tanpa sadar keringlah iman laksana kerontang musim kemarau.

Pengakuan lisanmu bahwa engkau aktivis dakwah.
Namun lekat pandanganmu memandang si kerudung merah.

Engkau kumandangkan bahwa pacaran itu maksiat.
Sementara kata demi kata beracun terselip dibalik SMS yang kau surat.
Pembelaan dirimu ini "cuma" koordinasi ini "cuma" pengingat taat.
HATIMU YANG TADINYA MURNI KINI MULAI BERKARAT.

Dia bisa berkerudung dan berjilbab, bukan berarti halal engkau melihatnya.
Menatapnya bukan cara hormati kemuliaannya.

Kau katakan ini bukan pacaran, tapi jelas lebih dari sekedar teman.
Dusta,  dusta, dan dusta kau topengkan alasan.

Godaan dibalik kata-kata engkau semat, dengan setan lisan kau sarat.
Berkelindan dengan maksiat, bersama setan kelak ditamat.
"Uhibbuk fillah" dengan entengnya terucap, bagimu itu praktekkan sabda Nabi.
Disitu setan menyesap, sekali lagi dosa diulangi.

Maksiat bertopeng dakwah.
Setan takkan pernah berhenti menggoda bahkan aktivis masjid muslim muslimah.

Bila hendak jaga kesucian, mengapa tidak sesuci mungkin?
Menampik setiap interaksi yang tak ada perlu itu penting.


Menjadi aktivis islam berarti menjadi buku terbuka yang siap dibaca dan ditiru.
Bukan menunjukkan yang keliru.

Menjadi pengemban dakwah berarti harus lebih menjaga diri, bahkan dari fitnah yang bakal menerpa.
Amal dan kata beriring serta.

Tundukkan pandangan lebih utama, tahan interaksi tak perlu adalah sikap hormat.
Tak melembut-lembutkan suara, tentu lebih selamat.

Kalaulah Rasul pikir interaksi ikhwan-akhwat itu penting, tentu islam takkan batasi pergaulan.
Tapi islam utamakan pencegahan.
Agar selamat dirimu dari zina hati dan mata.
Agar dakwahmu tertuju lurus pada Allah semata.

Hanya mengingatkan teman, bagiku engkau pengemban dakwah lebih utama dari yang lain.
Tentu cinta kami lebih bagi kalian.
Bagi kami kalianlah etalase islam.
Dan kami takkan relakan kalian jadi bulan-bulanan musuh yang tak sukakan islam.

Bersabar sebentar takkan matikan cinta.
Ia justru akan arahkan rasa agar tak ada pilu redam di dean masa.

Istiqomah ya :)

@felixYsiaw

Senin, 22 Oktober 2018

JAWABAN ALLAH TERHADAP KELUH KESAH MANUSIA

JAWABAN ALLAH TERHADAP KELUH KESAH MANUSIA

Ketika Allah menjawab segala keluh kesahku,
.
Aku mengeluh : Ah mana mungkin?
Allah menjawab : “Jika AKU menghendaki, cukup Aku berkata “Jadi”, maka jadilah.” (QS. Yasin : 82)
.
Aku mengeluh : Aduh, letih sekali diri ini
Allah menjawab : “dan KAMI jadikan tidurmu untuk istirahat.” (QS. An- Naba : 9)
.
Aku mengeluh : Aduh, gak sanggup rasanya kalo seberat ini ujiannya😢
Allah menjawab : “AKU tidak membebani seseorang, melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (QS. Al-Baqarah : 286)
.
Aku mengeluh: Ah lagi stress nih!
Allah menjawab : “Hanya dengan mengingatKu hati akan menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d : 28)
.
Aku mengeluh : Aku gak yakin, kayanya bakal sia-sia deh:”
Allah menjawab : ”Siapa yg mengerjakan kebaikan sebesar biji dzarahpun, niscaya ia akan melihat balasannya.” (QS. Al- Zalzalah : 7)
.
Aku mengeluh : Aku sedih, tak ada seorangpun yang mau membantuku :”
Allah menjawab : “Berdoalah (mintalah) kepadaKU, niscaya Aku kabulkan untukmu.” (QS. Al-Mukmin : 60)
.
Aku mengeluh : Kenapa harus seperti ini, sedih banget😢
Allah menjawab : “La Tahzan, Innallaha Ma’ana. Janganlah kamu bersedih, sesungguhnya Allah beserta kita.” (QS. At-Taubah : 40)
.
Aku mengeluh : Kenapa harus sesulit ini sih😣
Allah menjawab : “Sesungguhnya
sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah : 6-7).
.
MasyaAllah, bukankah Allah telah menjawab semua keluh kesah kita dan telah disampaikan dalam firman-Nya?
Allah begitu menyayangi kita, tidakkah kita mau menyayangi-Nya?
Tidakkah kita mau mencintai-Nya?
Tidakkah kita mau diberi ridha oleh-Nya?
Jika iya, maka berusahalah untuk terus taat atas perintah-Nya.



#rohissmkn8
#rohistsamaniyah
#badr8

Janganlah Kamu Berputus Asa dari Rahmat Allah!

 『 ❁❁❁ 』 • • • ₊❏❜  ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ ال...