Minggu, 28 Oktober 2018

Surat Cinta

💌Surat Cinta untuk Aktivis Dakwah💌

Seharusnya, ikhwan-akhwat itu hidupnya terpisah satu dan lain.
Maka sepantasnya tak ada interaksi yang tiada keperluan.
Bila telah putuskan untuk jaga kesucian hendaklah berserius diri.
Jangan barengi lagi dengan noktah yang dapat hitamkan hati.

Menyenangkan memang dengan lawan jenis bisa bersendau gurau.
Tanpa sadar keringlah iman laksana kerontang musim kemarau.

Pengakuan lisanmu bahwa engkau aktivis dakwah.
Namun lekat pandanganmu memandang si kerudung merah.

Engkau kumandangkan bahwa pacaran itu maksiat.
Sementara kata demi kata beracun terselip dibalik SMS yang kau surat.
Pembelaan dirimu ini "cuma" koordinasi ini "cuma" pengingat taat.
HATIMU YANG TADINYA MURNI KINI MULAI BERKARAT.

Dia bisa berkerudung dan berjilbab, bukan berarti halal engkau melihatnya.
Menatapnya bukan cara hormati kemuliaannya.

Kau katakan ini bukan pacaran, tapi jelas lebih dari sekedar teman.
Dusta,  dusta, dan dusta kau topengkan alasan.

Godaan dibalik kata-kata engkau semat, dengan setan lisan kau sarat.
Berkelindan dengan maksiat, bersama setan kelak ditamat.
"Uhibbuk fillah" dengan entengnya terucap, bagimu itu praktekkan sabda Nabi.
Disitu setan menyesap, sekali lagi dosa diulangi.

Maksiat bertopeng dakwah.
Setan takkan pernah berhenti menggoda bahkan aktivis masjid muslim muslimah.

Bila hendak jaga kesucian, mengapa tidak sesuci mungkin?
Menampik setiap interaksi yang tak ada perlu itu penting.


Menjadi aktivis islam berarti menjadi buku terbuka yang siap dibaca dan ditiru.
Bukan menunjukkan yang keliru.

Menjadi pengemban dakwah berarti harus lebih menjaga diri, bahkan dari fitnah yang bakal menerpa.
Amal dan kata beriring serta.

Tundukkan pandangan lebih utama, tahan interaksi tak perlu adalah sikap hormat.
Tak melembut-lembutkan suara, tentu lebih selamat.

Kalaulah Rasul pikir interaksi ikhwan-akhwat itu penting, tentu islam takkan batasi pergaulan.
Tapi islam utamakan pencegahan.
Agar selamat dirimu dari zina hati dan mata.
Agar dakwahmu tertuju lurus pada Allah semata.

Hanya mengingatkan teman, bagiku engkau pengemban dakwah lebih utama dari yang lain.
Tentu cinta kami lebih bagi kalian.
Bagi kami kalianlah etalase islam.
Dan kami takkan relakan kalian jadi bulan-bulanan musuh yang tak sukakan islam.

Bersabar sebentar takkan matikan cinta.
Ia justru akan arahkan rasa agar tak ada pilu redam di dean masa.

Istiqomah ya :)

@felixYsiaw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Janganlah Kamu Berputus Asa dari Rahmat Allah!

 『 ❁❁❁ 』 • • • ₊❏❜  ⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯⎯ قُلْ يٰعِبَادِيَ الَّذِيْنَ اَسْرَفُوْا عَلٰٓى اَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوْا مِنْ رَّحْمَةِ ال...